19 tahun...

Terima kasih untuk tetap hidup...
Terima kasih untuk tetap bernafas...
Terima kasih karena bisa bangun pagi ini...

Semua memang tidak berjalan sesuai keinginan...
Kemarin sakit hati, hari ini senang dan besok pasti punya ceritanya sendiri...
Yang bisa dilakukan hanya bersyukur...

Saya berharap 19 tahun ini merupakan titik balik untuk menjadi dewasa...
Berharap bahwa tahun ini saya bisa lebih pamrih dan tulus...
Berharap bisa mengerti, menolong dan merawat banyak orang...
Berharap bisa mencintai, mensyukuri dan memaafkan lebih dari sebelumnya...
Yang terpenting bisa lebih dengan Tuhan...

Amin..

Let's start from the beginning

Sudah aku bilang tidak akan mudah kan?
Dari awal juga sudah aku peringatkan...
Kenapa sampai sekarang masih kaget?

Semu di ulang lagi dari awal...
Perkenalan kamu, pendekatan kamu dan semuanya?
Karena sama seperti kamu perasaan saya pun sudah 'cacat' sekarang.

Karena itu mari ulang dari awal...
Karena itu mari masing-masing tunjukan terbaik, berbuat baik dan mulai bertoleransi...
Semangat!

Belum sampai 1hari...

Aku memang berharap SMS dari J... tapi bukan SMS yang seperti itu...
Memang semua diawali dengan niatan baik... kata-kata yang bisa dinilai sebagai 'permintaan maaf'...
Tapi semua menjadi tak ada arti dengan tambahan '!!' diakhir kalimat... menyedihkan...

Baru beberapa jam yang lalu kamu bilang maaf...
kemudian ulangi lagi dan marah...
Baru beberapa jam yang lalu kamu bilang mau berubah...
kemudian lupa dan ulangi bahkan lebih buruk...
Kenapa begitu mudah lupakan kata-kata sendiri?
Kenapa begitu mudah melontarkan sesuatu yang menyakitkan?
Apa kemudian bilang 'sorry' lagi....

Kamu tau semua kata-katamu seperti sampah?
Tidak ada artinya juga tidak ada buktinya...
Disebut laki-laki apa yang tidak bisa bertanggung jawab dengan kata-katanya sendiri?
Masih bisa menuduh? masih bisa ngatain orang? masih mau cari siapa salah?
Berapa kali pun dipikirkan tetap dianggap tidak ada...

Sudah ku bilang semua tidak akan sama...
Setelah semua yang kamu katakan, semua yang kamu lakukan...
Tidak akan ada yang sama setelah tau semuanya...
Sudah cacat... tidak akan bisa pulih dengan cepat...

Tidak ada yang bisa dilakukan lagi... tidak ada yang tersisa...
Coba saja untuk mulai berubah...
Saya masih punya mata yang bisa lihat kamu orang yang sama atau bukan...
Yang bisa merubah keadaan saya terhadap kamu hanya usaha keras kamu sendiri...
Alasan kenapa aku harus tetap sama kamu saja  tidak ada...
Berarti komitmen pun juga tidak ada... lalu bilang berubah maksudnya apa?

Seperti anak kecil yang tau merusak tapi tidak bisa memperbaiki...
Seperti anak kecil yang bisanya menuntut dan memaksa tapi tidak bisa mengerti...
Seperti anak kecil yang selalu meminta tapi tidak mau meraih sendiri...
Lalu hidup dengan umur sekarang buat apa?
Lalu yang kamu tau tentang hidup dan perjuangan apa?
Lalu yang bisa dinilai dan dihargai sebagai kerja keras dari hidup pun apa?

Kaget dengan semua ucapanku?
Kamu tidak berhak masuk dalam hidup saya tanpa alasan yang kuat...

Lie, smoking, playing game, don't care, underestimate, not gentle enough, wasting time, no commitment, never spend time with me, saying something bad and easily hurt me. See? still ask me 'what'? SILLY!!!

Temankah?

Kalau berbicara dibelakang mengenai keburukan diri kita?
Walau sudah lama kenal... masi bisa disebut temankah?
Kalau menusuk dari belakang? Mengumbar penilaian buruk? temankah?

Sadari semua orang pasti ingin dinilai paling baik...
Sadari bahwa semua orang selalu dibebani dengan perasaan 'ingin lebih...'

Teman, mungkin sakit rasanya... mungkin teman terbaik dan lama yang melakukannya...
Karena itu sulit dimengerti kenapa melakukan hal tersebut...
Karena teman lama maka tak yakin bisa melukai...
Karena teman terbaik maka pecaya...

Teman tetap manusia kan? kadang mereka melakukan hal yang tidak baik...
Kadang juga menyakiti sampai dalam... Kadang bisa lupa juga...
Percaya atau tidak mereka pasti 'merasa bersalah' setelah melakukannya...
Karena takut kamu jauh maka diam saja...
Karena tak mau kamu pergi maka tak bisa berkomentar...

Sekarang? temankah setelah melakukan semuanya?

Ya... mereka tetap teman...:)